Jumat, 30 Oktober 2015

Duduk Terlalu Lama Sama Bahayanya Dengan Merokok

Apa persamaan antara duduk dan merokok? Menurut para peneliti, seperti diwartakan oleh IrishExaminer, duduk dan merokok sama-sama berbahaya bagi kesehatan.


Penelitian itu meyakini bahwa duduk untuk waktu yang lama ternyata berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes dan bahkan benar-benar mengancam kesehatan masyarakat secara umum, nyaris sama dengan bahaya merokok.

Dr Mark Tully, UKCRC Centre of Excellence for Public Health di Queen's University, Belfast, Irlandia, mengatakan kepada RTE.ie bahwa rata-rata orang menghabiskan waktu selama sembilan jam, atau 80 persen, dalam sehari untuk duduk. Ini diasumsikan bahwa orang juga membutuhkan waktu untuk tidur dan mengerjakan hal-hal lainnya.

"Salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan adalah jumlah waktu yang dihabiskan untuk duduk. Para ahli kesehatan masyarakat telah mengenali cara untuk mengubah kebiasaan orang-orang yang tidak suka bergerak dalam berbagai rentang usia, dan duduk bisa dianggap sama bahayanya dengan merokok," kata Tully seperti dikutip Yahoo.

Para peneliti di Queen's University sebelumnya telah menemukan fakta bahwa ibu hamil yang terlalu banyak duduk kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang lebih berat bobotnya, sedangkan pria yang lebih banyak duduk akan mempunyai fungsi ginjal yang semakin memburuk.

Beberapa saran yang bisa membantu agar orang lebih aktif di tempat kerja adalah disediakannya treadmill dan adanya meja yang bisa diatur ketinggiannya untuk memaksa orang berdiri saat berada di tempat kerja.

Tulisan ini dari Beritagar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar