Sabtu, 07 November 2015

Google Longgarkan Aturan Ponsel Android One

Google dikabarkan sedang mengubah program Android One sehingga lebih mudah dikerjakan oleh vendor dan menghasilkan ponsel baru yang lebih baik.


Modifikasi program yang dimaksud adalah memberikan fleksibilitas pada para vendor yang menjadi rekan pembuatan ponsel tersebut.

Contohnya, seperti dilansir KompasTekno dari The Verge, Jumat (6/11/2015), kini vendor diperbolehkan membeli suku cadang ponsel dari siapapun yang diinginkan.

Selain itu, Google juga menyediakan lima pilihan spesifikasi kamera ponsel sehingga vendor akan lebih bebas.

Sumber melaporkan bahwa Google saat ini tengah bekerja sama dengan Lava, perusahaan ponsel asal India, untuk menguji program Android One baru tersebut. Kemungkinan ponsel ini akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.

Program Android One sebenarnya dibuat demi mempermudah vendor yang ingin memproduksi ponsel Android dengan kinerja baik sekaligus harga banderol murah.

Sebelumnya, Google memberikan syarat ketat untuk setiap proses produksi Android One, mulai dari pemilihan suku cadang hingga soal pemasok yang dipakai. Tujuannya agar vendor cukup terima jadi, tanpa harus bersusah payah merancang desain dan mencari pemasok.

Syarat lainnya tentu saja memasukkan sejumlah layanan Google, misalnya Gmail, Maps, dan Hangouts.

Sayangnya hal demikian membuat sejumlah vendor merasa kurang cocok karena mereka tidak bisa menghemat dana pembelian suku cadang dan tidak bisa menonjolkan diferensiasi produknya.

Tulisan ini dari Kompas Tekno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar